Berkata aisyah ra bahwa
Rosulullah saw pernah berkata kepadanya, “Ya Aisyah, aku malu bersenang-senang
dalam kehidupan di dunia ini, karena saudara-saudaraku Rosul-Rosul Ulil Azmi
mengalami nasib yang lebih berat dari apa yang aku tanggungkan sekarang ini,
tetapi mereka
tetap sabar atas keadaan mereka itu, sehingga ketika mereka menghadap ALLAH,
ALLAH bangga dengan mereka, sehingga masing-masing mereka mendapat kedudukan
dan tempat istimewa disisi ALLAH. Bila aku hidup mewah aku merasa malu kepada
mereka, dan tidak ada satu perkara yang paling aku inginkan selain ingin
bertemu dan bersama di Alam Akhirat nanti”.
Aisyah menerangkanlebih lanjut,
bahwa sebulan kemudian setelah berkata demikian beliau wafatlah.
Diterangkan dalam kitab
Asy-Syifaa, bahwa Nabi Yusuf as yang dimasa hidupnya memegang jabatan sebagai
menteri yang memegang kekuasaan atas seluruh harta perbendaharaan Negara Mesir,
tetapi selalu hidup dalam keadaan lapar. Ketika ditanyai, kenapa beliau hidup
lapar sedang seluruh harta benda berada dibawah kekuasaannya. Nabi Yusuf as
menjawab, “Bila aku selalu dalam keadaan kenyang, aku takut kalau aku sampai
melupakan nasibnya orang-orang yang sedang lapar”. (Mengenal Tuhan, 2006)
Bagikan tausiyah ini kepada
teman-temanmu dengan meng-klik ‘tombol share di bawah’