MUSTAHIL MENYAMAKAN PENDAPAT


Setiap makhluk yg hidup didunia ini, dan khususnya manusia, mempunyai takdir sendiri-sendiri, seperti yg telah dikodratkan oleh ALLAH kepada setiap makhluk-NYA. Beda sifatnya, beda wajahnya, beda wataknya, beda namanya, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan perjalanan hidupnya, semuanya pasti berbeda, karena itu sudah menjadi ketentuan dan ketetapan ALLAH pada setiap diri makhluk-NYA. Diri manusia harus menerima setiap perbedaan tersebut, di dalam keadaan suka atau tidak suka, rela atau terpaksa, karena perbedaan tersebut merupakan suatu rahmat dari ALLAH, bagi setiap makhluk-NYA dimuka bumi ini.

Kalau diri manusia tidak mau menerima setiap perbedaan yg ada di dunia ini, berarti diri manusia tersebut telah mengingkari rahmat ALLAH, itu berarti telah mengingkari ALLAH dengan segala ketentuan dan ketetapan-NYA. Jangan pernah memaksakan kehendak dan memaksakan keyakinan, terhadap setiap perbedaan orang lain, karena hanya membuat diri kita kecewa. Setelah kecewa,lalu timbul rasa untuk membencinya, selanjutnya timbul rasa ingin memusuhinya dan seterusnya.

Inilah salah satu sumber perdebatan, perselisihan, dan permusuhan diantara sesama manusia yg berbeda agama, kulit dan budaya. Dan yg lebih memprihatinkan lagi, perselisihan dan permusuhan itu terjadi diantara sesama agama islam sendiri. Dan permusuhan itu hanya disebabkan suatu hal yg sepele, seperti ada yg mau menjalankan tahlilan dan ada yg tidak mau, ada yg di dalam sholat subuh memakai doa kunut dan ada yg tidak memakai.

Perbedaan-perbedaan ini adalah sesuatu yg biasa dan wajar, yg terjadi di dunia ini, dan itu merupakan kodrat dari ALLAH. Jadi marilah diri kita mulai belajar menerima dg bijaksana, didalam setiap perbedaan tersebut.  (Tasyawuf : Di Dalam Diri Ada ALLAH, 2011)

Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik ‘tombol share di bawah’

Post a Comment

Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua
Tinggalkan Komentar Jikar Perlu :D

Previous Post Next Post

Formulir Kontak